Pancasila sebagai ideologi bangsa

Tugas Mata Kuliah Filsafat Dan Teori MPI

Sub judul : Pancasia sebagai ideologi bangsa

Sebelum masuk mengenai pembahasan pancaila sebagai ideologi bangsa, alangkah baiknya kita tahu apa itu pancasila dan apa itu ideplogi.menurut para ahli, pancasila diambil dari bahasa sansekerta yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar. Jadi dapat saya simpulkan bahwa pancasila adalahlima dasar yang diambil dan digali dari kepribadian bangsa Indonesia. Adapun sebelum itu, pancasila namanya pada saat dibentuk pertama kali yaitu adalah Piagam Jakarta, yang dirumuskan pada tanggal 22 juni 1945 di rumah Ir. Soekarnodan disetujui oleh BPUPKI (badan penyelidik usaha-usaha kemerdekaan Indonesia) yang berisikan lima dasar negara Indonesia, yang isinya sama dengan butir-butir yang ada di pancasila. Tetapi ada sedikit perbedaan pada sila pertama yang isinya sebagai berikut: “menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tetapi hal ini menuai kritik dari tokoh yang beragama non islam. Salah satu tokoh yang menolaknya yaitu Johanes Latuharhary, wakil dari ambon yang menyatakan keberatan terhadap bunyi sila nomor satu tersebut. Dia menyatakan bahwa negara Indonesian tidak hanya terdiri dari dari agama islam saja, melainkan banyak agama dan budaya yang tersebar dari sabang sampai merauke. Aspirasinya ini disampaikan pada tanggal 11 juli 1945. Setelah itu, Bung Karno dan para tokoh muslim lainya melakukan rapat mengenai kritikan yang dilontarkan oleh Latuharhary tersebut. Setelah melaakukan rapat akhirnya pada tanggal 18 agustus 1945, sila nomor satu Piagam Jakarta dihapus dan diganti. Adapun untuk lebih jelasnya berikut adalah lima sila piagam jakarta yang dirubah menjadi pancasila:

Ketuhanan yang maha esa.

Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Persatuan Indoneia.

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaraatan, perwakilan.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jadi, pada dasarnya yang berubah dari naskah piagam jakarta menjadi pancasila adalah hanya sila pertamanya saja.

Adapun yang dimaksud ideologi adalah, pengetahuan tentang ajaran pengertian dasar. Ideologi diambil dari kata idea yang berarti gagasan dan idein yang artinya bentuk. Adapun ada beberapa para ahli yang mengatakan bahwa ideologi bisa diartikan kepercayaan-kepercayaaan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut dan mengatur tinhgkah laku sekelompok manusia dalam berbagai bidang kehidupan. Selain itu Ideologi memiliki beberapa fungsi menurut para ahli yaitu sebagai berikut:

Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusia secara individual. (Cahyono,1986).

Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua ke generasi muda. (Setiardja 2001).

Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi individu, masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan. (Hidayat,2001)

Jadi dapat sya simpulkan bahwasannya pancasila sebagai Ideologi bangsa adalah penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai cita-cita bangsa.

Dalam dunia pendidikan, sangat penting bagi para pendidik untuk mengenalkan anak pada nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, hal ini dikarenakan bahwa anak-anak adalah generasi penerus selanjutnya. Maka dari itu tenaga pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi jiwa si anak. Jika nilai-nilai sudah diterapkan sejak dini, maka si anak tersebut akan mewarisi sifat-sifat yang terkandung dalam pancasila, serta menjadi cikal bakal sabagai penerus bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai Ideologi bangsa disini mempunyai fungsi yang sangat vital. Diantaranya yaitu selain menjadi cita-cita bangsa,pancasila juga berfungsi sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang memiliki kultur budaya yang sangat banyak.

Perlu diketahui pula bahwasannya Ideologi mempunyai dua sifat yang berbeda, diantaranya adalah Ideologi terbuka dan tertutup. Berikut ini penjelasan mengenai dua Ideologi yang disebutkan diatas:

Ideologi terbuka.

Maksud daripada pancasila sebagai Ideologi terbuka adalah pancasila mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, tanpa mengubah nilai dasarnya. Disini dapat ditarik kesimpulan bahwa, nilai-nilai dasar pancasila mampu menyesuaikan diri walaupun zama dari waktu ke waktu terud berubah. Hal ini dikarenakan bahwa pancasila sendiri adalah karakter dari bangsa Indonesia sendiri.

Ideologi tertutup

Menurut para ahli, Ideologi tertutup adalah suatu gagasan, ide, cita-cita, pemikiran, dan sebuah pandangan yang mutlak, serta tidak dapat diingkari mengenai kesohihan isi di dalamnya, serta wajib diterima, dipatuhi dan dijalankan oleh seluruh lapisan masyarakat. Disini dapat saya ambil kesimpulan bahwa, Ideologi tertutup yaitu suatu pandangan yang berisi gagasan, cita-cita bangsa yang tidak bisa dirubah dan harus diterima,dipatuhi serta dijalankan berdasarkan dasar negara kita, yaitu Pancasila.

Dari penjelasan diatas, saya menyimpulkan bahwa Pancasila sebagai Ideologi bangsa adalah nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan cita-cita bangsa Indonesia yang harus diterima,dipatuhi,serta dijalankan oleh seluruhlapisan masyarakat. Oleh sebab itu, kita selaku kawula muda selaku penerus cita-cita bangsa, marilah kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dengan cara mematuhi serta menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Soal UTS

Bagaimana pemahaman anda terhadap mata kuliah filsafat dan teori MPI ?

Bagaimana pemahaman anda terhadap seorang anak bangsa yang suka saling memecah persatuan bangsa ?

Jawaban:

Menurut saya, mata kuliah Filsafat dan teori MPI adalah materi yang didalamnya mengandung unsur kefilsafatan dan dipadukan dengan teori MPI. Sehingga terjadi kolaborasi antara Filsafat dan Teori MPI lalu menghasilkan manajemen pendidikan islam yang berbasis kefilsafatan. Dalam memahami mata kuliah ini tentunya kita harus mengetahui apa itu Filsafat dan apa saja teri-teori tentang keMPIan. Dan disini saya akan member pengertian singkat mengenai apa itu Filsafat dan apa itu teori MPI. Kata filsafat diambil dari bahasa yunani yaitu philos yang artinya cinta dan shopies yang artinya kebenaran. Adapun menurut konteks sejarah filsafat barat, banyak yang menetapkan bahwa tempat kelahiran filsafat yaitu di Yunani. Dan dari sinilah banyak muncul para filusuf terkenal dari Yunani, diantaranya adalah Plato. Adapun filsafat menurut Plato adalah filsafat merupakan ilmu yang mencoba untuk mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang sebenarnya. Sementara untuk definisi mengenai teori MPI adalah, suatu keilmuan yang didalamnya mengandung teori-teori yang bergerak di bidang manajemen, khususnya di dalam bidang pendidikan yang berbasis keislaman. Di dalam teori ini terdapat juga bagaimana cara untuk memimpin sebuah lembaga pendidikan agar mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi, di dalam mengatur lembaga pendidikan kita perlu tau apa saja yang dibutuhkan di dalam lembaga tersebut dengan memikirkan aspek-aspek yang ada berdasarkan teori MPI. Dan disini teori MPI perlu kita kaitkan dengan Filsafat dan Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah sumber dari segala sumber ilmu. Oleh karena itu teori MPI disini harus memiliki Filsafat yang berdasarkan pada Al-Qur’an.

Menurut saya, orang yang memecah belah bangsanya sendiri itu sudah tidak bisa disebut sebagai bagian dari bangsa tersebut. Jika pepatah mengatakan bahwa fitbah lebih kejam dari pada pembunuhan, maka disini saya mengatakan bahwa orang yang suka memecah bangsanya sendiri lebih kejam dari pada teroris. Dengan demikian bisa saja orang tersebut tidak memahami nilai-nilai pancasila yang dijadikan sebagai ideologi bangsa. Sebagaimana kita tahu bahwa pancasila sebagai ideologi bangsa merupakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan dan merupakan cita-cita bangsa Indonesia yang harus diterima, dipatuhi serta dijalankan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Nah dari sini dapat saya katakan bahwa orang yang suka memecah belah bangsanya sendiri, maka dia bukanlah dari bangsa tersebut. Dari penjelasan diatas, saya dapat memberi saran untuk mencegah terjadinya pemecah belahan bangsa yang dilakukan oleh bangsa itu sendiri. Adapun salah satu sarannya yaitu dengan meningkatkan kecintaan warga negara tersebut kepada negaranya, lewat pendidikan. Caranya yaitu dengan memberikan wawasan tentang bagaimana pentingnya menjaga kesatuan negara Indonesia, serta dampak buruknya jika terjadi perpecahan. Oleh sebab itu, kita selaku calon tenaga pendidik dan kependidikan harus mengerti tentang pentingnya persatuan serta bagaimana caranya memberikan edukasi kepada murid, agar jiwa nasionalisme murid tetap tinggi untuk bangsa indonesia. Nah disinalah pentingnya peran sebuah lembaga pendidikan didalam mempengaruhi kecintaan seseorang terhadap negrinya. Maka dari itulah, mulai sejak sekarang mari kita meningkatkan kecintaan kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dengan cara menerapkan nilai-nilai pancasila yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia.

Soal UAS

Setelah mengikuti perkuliahan dari awal sampai hingga akhir, bagaimana pemahaman Anda terhadap Mata Kuliah Filsafat Dan Teori MPI!

Bagaimana pendapat Anda mengenai lulusan pendidikan yang tidakmencerminkan karakter manusia pendidikan?

Bagaimana pendapat Anda mengenai orang yang berilmuyang dalam kehidupanya tidak pernah beramal dan sebaliknya?

Bagaimana pendapat Anda mengenai konsep pendidikanyang akan Anda wujudkan ketika sudah menjadi lulusan program studi MPI INSUD Lamongan?

Jawaban:

Menurut saya, mata kuliah filsafat dan teori MPI merupakan mata kuliah yang memiliki bobot lumayan berat. Hal ini dikarenakan kita harus memahami terlebih dahulu mengenai filsafat, yang didalamnya menganding unsur antologis, aksiologis, dan epistemologis. Dalam ranaha ini kita memerlukan pemikiran yang ekstra, agar dapat memahami apa itu filsafat sendiri. Adapun selain itu kita diajarkan tentang teori-teori yang di dalamnya mengandung gagasan atau ide-ide yang berkenaan dengan manajemen yang akan diterapkan didalam lembaga pendidikan. Jadi, selain belajar filsafat kita juga diajarkan tentang teori-teori MPI. Sehingga diharapkan di dalam menentukan suatu kebijaka-kebijakan yang ada di lembaga pendidikan, kita harus mengacu pada teori MPI, serta menghubungkannya dengan filsafat. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita pasti menggunakan yang namanya filsafat.

Menurut saya, apa yang telah ia lakukan itu adalah kufur. Banyak orang diluar sana yang menginginkan apa yang telah ia dapatkan sekarang ini. Tetapi dia mengingkari nikmat tuhan yang telah diberikan, yaitu sebagai lulusan pendidikan. Seharusnya, apa yang telah dia dapatkan melalui tahap berproses mampu ia terapkan pada kehidupan sehari-hari.tetapi dalam realitanya malah sebaliknya, ha; ini menunjukan apa yang telah ia lalui selama ia berproses adalah sia-sia belaka, karena dia tidak mendapatkan apa yang seharusnya dia dapatkan. Jika saya diperbolehkan membandingkan antara orang tersebut dengan orang yang tidak berpendidikan, maka saya akan menarik kesimpulan bahwa orang yang tidak berpendidikan derajatnya lebih tinggi dari pada dia. Hal ini dikarenakan orang yang tidak pernah mengenyam dunia pendidikan akan bertindak sesukanya, tanpa perlu berfikir panjang dalam melakukan sesuatu. Berbeda dengan orang yang berpendidikan, dia selalu mengedepankan akal serta logika dalam menentukan sesuatu. Dengan demikian, lulusan pendidikan yang tidak mencerminkan tingkah laku manusia berpendidikan , maka dia sama saja seperti orang yang tidak berpendidikan, bahkan lebih dari itu.

Menurut saya, orang yang memiliki ilmu tanpa mengamalkannya itu sama saja dengan menyimpan harta tanpa menggunakannya. Pada jaman dahulu saya pernah mendengar cerita bahwa orang yang memiliki ilmu itu sama dengan orang yang tahu akan arah jalan, dan jika ia mengetahui akan hal tersebut tetapi tidak mengmalkannya, maka dia tidak akan pernah sanpai di tempat yang akan dituju olehnya.sedangkan orang yang beramal tanoa tanpa ilmu, sama saja berjalan tanpa mengetahui arah jalan yang akan ditempuhnya.

Setelah lulis dari INSUD Lamongan, saya memiliki ambisi besar, yaitu diantaranya membuat suatau lembaga pendidikan yang letaknya dipelosok negeri. Kenapa demikian? Hal ini disebabkan karena saya lahir dan dibesarkan di daerah yang sangat minim akan lembaga pendidikan. Selain itu, fasilitas yang ada pun sangat minim dan sederhana, dan bahkan bisa dikatakn dibawaah standar. Selain itu saya ingin membangun sekolah yang didalamnya mengajarkan tentang bagaimana caranya berwirausaha. Dengan demikian, diharapkan setelah lulus, peserta didik mampu menciptakan lapangan pendidikan tanpa harus menjadi buruh. Dengan demikian, saya ingin menjadi lulusan yang InsyaAllah dapat memberikan kontribusi yang positif kepada bangsa dan negara pada umumnya. Dan disisi lain saya ingin melihat orang tua saya bangga akan kesuksesan saya dan saya ingin menjadi sejarah dari bangsa Indonesia.

Profil penulis