Penjelasan mengenai kenapa burung bisa terbang - Dari berbagai aspek keilmuan yang dipelajari mengenai kerangka tubuh serta fungsional organ tubuh burung, maka ditemukanlah beberapa hal yang dapat membuat burung bisa terbang di udara. Simak ulasan berikut ini agar paham.
Apakah anda pernah melihat layangan yang diterbangkan oleh anak-anak?
Jadi prinsip kerja burung hampir sama dengan layang-layang. Layang-layang mengunci udara dengan kerangka yang telah dibungkus menggunakan kertas layangan, sehingga jika terkena udara dari berlawanan arah maka bodi layangan akan menampung udara dan akhirnya layangan terbang bersamaan dengan udara.
Berikut hal-hal yang dapat membuat burung bisa terbang :
Sayap burung.
Pada bagian tubuh burung, sayap memiliki peran yang sangat penting agar burung bisa terbang. Cara kerja sayap burung yaitu dengan cara menangkap udara yang ada pada bagian bawah sayap, serta mengepakkan sayapnya agar mendapat tekanan dari bawah ke atas melalui gaya udara yang ditimbulkan.
Pada saat burung terbang, sayap yang dikepakan biasanya membentuk pola cembung, sehingga berfungsi sebagai penangkap udara. Udara yang terperangkap kemudian akan memberikan tekanan ke atas karena reaksi dari sayap yang dikepakan. Sehingga burung dapat terbang di udara.
Kerangka tubuh burung.
Selain sayap kerangka burung juga berperan penting penting agar burung bisa terbang. Kebanyakan burung memiliki kerangka yang simple, serta ringan. Kaki burung memiliki otot yang kuat sehingga mempermudah si burung dalam melakukan pendaratan serta sebagai penopang tubuhnya saat hinggap di pohon, maupun melakukan aktivitasnya.
Otot yang kuat.
Pada bagian sayap, burung memiliki otot yang sangat kuat. Dengan adanya otot yang kuat tersebut memudahkan burung dalam terbang.
Otot tersebut berfungsi mengatur pergerakan sayap yang digunakan menopang tubuh burung pada saat terbang diudara.
Demikianlah penjelasan singkat dengan bahasa sehari hari serta gambaran umum bagaimana burung bisa terbang.