Nama : Rokim malik sabarudin
Prodi : MPI 4C
Jika saya menjadi ketua sarana prasarana, pertama-tama yang muncul di benak saya adalah, saya akan membuat rencana program kerja sebagai acuan yang akan digunakan dalam merawat maupun memberdayakan sarana prasarana yang ada di dalam sebuah lembaga. Segala sesuatu jika ingin berjalan dengan lancar dan sukses maka diperlukan perencanaan yang matang dengan melakukan beberapa analisis kedaan di suatu lembaga. Tentu saja dalam perencanaan melibatkan pihak-pihak yang kiranya sudah berpengalaman.
Setelah melakukan sebuah perencanaan, saya akan melakukan pengorganisasian terhadap para anggota saya. Dengan melakukan pengorganisasian, diharapkan para anggota mengerti tentang tugasnya masing-masing sehingga tidak ada mis komunikasi antara para anggota. Antara satu anggota dengan anggota yang lain harus ada pembagian tugas yang jelas agar tidak terjadi bentrok antara tugas yang diberikan. Tentunya dalam pengorganisasian ini pemimpin memiliki peran penting dalam melakukan pembagian tugas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki anggotanya.
Setelah melakukan hal diatas, barulah kita melakukan pekerjaan terkait dengan sarpras. Dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan sarpras, tidak terlepas dari pada pengadaan sarpras, dan perawatan. Dalam kegiatan ini sebenarnya bukan hanya bagian sarpras yang memiliki kewajiban dalam menjaga sarana dan prasarana yang ada, tetapi seluruh elemen yang ada di lembaga memiliki kewajiban dalam menjaga sarpras pendidikan yang ada. Jadi tugas bagian sarpras yang sebenarnya hanyalah mengkondisikan seluruh elemen agar memiliki rasa memiliki. Dengan memiliki rasa memiliki, tentunya akan timbul rasa cinta dan tidak akan berbuat hal yang dapat merugikan.
Kesalahan yang lumrah terjadi adalah seluruh elemen pendidikan menganggap bahwasannya perawatan sarana prasarana adalah tugas bagian sarpras. Tetapi pada hakikatnya adalah seluruh elemen yang ada didalam lembaga pendidikan mempunyai peran dalam menjaga dan membudidayakan sarpras yang ada, sehingga hal ini akan menunjang proses pendidikan. Disini merupakan tugas dari bagian sarpras untuk menimbulkan kepedulian seluruh elemen pendidikan terhadap pemeliharaan sarpras.
Tugas sarpras memiliki beban yang lumayan berat, karena banyak yang menggunakan sarpras tetapi yang dibebani sebagai pengawas hanya beberapa orang, apalagi jika individu yang menggunaan sarpras tidak memiliki perasaan tenggang rasa. Belum lagi jika ada tuntutan dari atasan untuk mendata sarpras, dan bingungnya lagi antara data yang ada tidak sesuai dengan keadaan real dilapangan. Oleh sebab itu bagian kurikulum juga memilik tekanan yang lumayan besar pula selain daripada bagian humas. Maka dari itu pemimpin harus bisa memberikan tugas yang sesuai dengan kemampuan anggotanya.
Selain itu saya akan mengadakan suatu perkumpulan antara semua anggota dengan tujuan agar membangun silahturahmi antar anggota, serta membangun keakraban dan kekompakan para anggota.
Setelah semua kegiatan dari awal sampai akhir telah terlaksana, saya akan melakukan evaluasi terhadap semua hal yang telah dirumuskan di atas, agar mengetahui apa yang perlu diperbaiki dan apa yang perlu dipertahankan.
Jika anda sebagai
bendahara panitia pelaksana disebuah lembaga pendidikan islam, yang
sedang melaksanakan proyek pembangunan sarana dan prasarana pendidikan,
strategi apa yang anda gunakan.????
