Contoh review jurnal oleh mahasiswa INSUD

Contoh review jurnal oleh mahasiswa INSUD

Rokim malik sabarudin
Saturday, 27 June 2020



Contoh review jurnal mahasiswa Insud


Review jurnal
Judul               :  Kepempinan transformasional dalam peningkatan mutu pendidikan anak usia dini
Pengarang       : Leni nurmiyati, Bach yunof candra
Tahun             : 2019 
Vol. 03 No. 02 (2019) : 13-14

Abstrak: kepemimpinan merupakan puncak kendali dari suatu organisasi, dengan hadirnya seorang pemimpin yang mampu mentransformasikan segala aktifitas dengan optimal akan memperlancar efektivitas dan evisiensi segala  kegiatan yang dilaksanakan bersama untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Penelitian ini menyajikan tentang peningkatan pendidikan anak usia dini melalui kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan ransformasional adalah merupakan pilihan tepat bagi seorang pemimpin, agar dapat mengoptimalkan kepemimpinannya dalam praktik manajemen dunia pendidikan yang kian kompleks dan dinamis. Metode yang digunakan dalam pengumpukan data adalah metode study pustaka. Data-data tersebut kemudian direduksi secara deduktif untuk kemudian dipadukan dan dan disesuaikan dengan pendidikan anak usia dini. Pembahasan hasil akan dipaparkan, secara deksriptif. Kepemimpinan transformasional dapat meningkatkan proses dan mutu manajemen pendidikan anak usia dinidengan menjaga hubungan baik dengan para anggotanya, memotivasi mereka agar selalu berkembang, menumbuhkan rasa memiliki terhadap lembaga, memotivasi untuk memperjuangkan kepentingan bersama dari padakepentingan pribadi dan menjaga standar moral yang tinggi.
Kata kunci: kepemimpinan, Transformasi, Mutu pendidikan

Pendahuluan
            Dalam mengembangkan kualitas serta efektifitas keorganisasian pada lembaga anak usia dini, dibutuhkan sosok pemimpin dengan model kepemimpinan yang tepat, sehingga dapat melaksanakan tugasnya  dengan baik, efektif serta efisien. Kepemimpinan dalam suatu lembaga pendidikan akan banyak berperan dalam lajunya perkembangan  lembaga pendidikan yang dikelola (Bustamante & Combs, 2011)
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan jurnal ini membahas tentang bagaimana caranya meningkatkan mutu dalam sebuah lembaga pendiddikan, khususnya dalam ruang lingkup pendidikan anak usia dini. Lihat lebih lanjut agar dapat melihat hasil review saya.
Adapun metode yang digunakan dalam pengumpukan data adalah metode study pustaka. Data-data tersebut kemudian direduksi secara deduktif untuk kemudian dipadukan dan dan disesuaikan dengan pendidikan anak usia dini.

Kepemimpinan
Adapun sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang konsep pemikiran kepemimpinan terlebih dahulu. Pemimpin adalah seseorang yang dengan posisinya, kekuasaanya berusaha mengatur, mengarahkan, mengorganisir serta mengontrol usaha atau upaya orang lain untuk memprakasai tingkah laku sosial. Sedangkan pengertian yang terbatas dari kata pemimpin ialah seseorang yang dikuatkan dalam membimbing, dan mengarahkan  dengan bantuan kualitas, dan potensi persuasfnya  dan akseptansi/penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya (Robbins & Judge, 2015). Keterkaitan pemimpin dan kepemimpinan adalah bagaikan dua mata pisau yang tidak dapat dipisahkan. Sebelum mengkaji lebih banyak ada baiknya anda mengetahui definisi pemimpin secara formal yaitu pemimpin adalah sosok yang memiliki kepandaian, kecakapan dan kemauan lebih dalam di suatu bidang, hal yang dimiliki pemimpin inilah yang membuatnya  seorang yang unggul bila dibandingkan dengan yang lainya.
Aktifitas manajerial pendidikan anak usia dini. Untuk menghasilkan kualitas yang bermutu dalam dunia pendidikan anak usia dini, maka pengelolaan manajemen pendidikan anak usia dini perlu menjadi perhatian yang sangat penting bagi kepala sekolah sebagai pimpinan sekolah. Pendidikan anak usia dini menjadi wadah yang sangat fundamental bagi dalam pendidikan anak, dalam memberikan dan membentuk kerangka dasar yang yang mendukung berkembangnya dasar-dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan pada anak (Mursyid, 2005).  Kepemimpinan dapat efektif dan efisien jika dipimpin oleh seseorang yang memiliki daya nalar yang baik jug kepekaan hati dalam bertindak dan memahami segala kondisi dan situasi dalam keorganisasian kelompoknya.
Pada hakikatnya pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang terselenggara dengan tujuan  untuk memfasilitaskan dan menstimulus pertumbuhan dan perkambangan anak secara menyeluruh, serta menitikberatkan tujuanya pada perkembangan pada kepribadian anak (Suyadi, 2013). Keterlibatan pemimpin dalam kepemimpinannya yang produktif tentunya akan mendorong pergerakan kemajuan manajemen suatu lembaga pendidikan anak usia dini yang dikelolanya.

Kepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasional merupakan kepemimpinan yang memiliki kesadaran yang tinggi tentang emosional, manajemen diri, kesadaran sosial dalam mengelola hubungan kerja.  Pola perilaku kepemimpinan transformasional  diharapkan memberi pengaruh positif  terhadap anggotanya dalam membentuk nilai-nilai dan keyakinan  tercapainya tujuan organisasi. Kepemimpinan transformasional merupakan usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengatur tata kelola lembaga pendidikan yang dipimpinnya, dengan melibatkan dan mengarahkan pandangan anggotanya untuk melampaui kepentingan diri sendiri, dan menuju kepentingan bersama.
Kepala sekolah transformasional merupakan kepemimpinan yang memilki kesadaran yang tinggi tentang emosional, manajemen diri, dalam mengelola hubungan kerja. Pola perilaku kepemimpinan transformasional diharaokan memberi pengaruh positif terhadap anggotanya dalam membentuk nilai-nilai dan dan keyakinantercapainya tujuan organisasi.

Kesimpulan
Kepemimpinan transformasional dapat meningkatkan mutu manajamen pendidikan anak usia dini. Selain itu, kepemimpinan transformasional dapat mengoptimalisasikan proses anak usia dini. Optimalisasi dalam proses pendidikan anak usia dini terjadi ketika seorang pemimpin lembaga  pendidikan anak usia dini menjaga hubungan baik dengan para anggotanya, memotivasi mereka untuk selalu berkembang, menunjukan ras memiliki kepada lembaga, memotivasi untuk memperjuangkan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi dan menjaga standar moral yang tinggi, sehingga segala kegiatan dan aktivitas  pendidikan yang berlangsung di dalam  proses pendidikan anak usia dini berjalan secara efektif dan efisien.